Adakah diantara kita yang menjadi
aktivis rumah singgah? Yups, setidaknya kita sudah familier dengan dua kata
tersebut. Dengan semakin banyaknya kelurga (mohon maaf) miskin, maka korelasinya
anak jalanan tumbuh bak jamur di musim hujan. Rumah singgah menjadi alternative
untuk tinggal dengan alasan kepentingan ekonomi dan keamanan bagi anak
jalanan. Namun, optimalisasi peran rumah
singgah juga harus memperhatikan karakter pribadi secara individual. Artinya,
adanya rumah singgah dapat menyediakan fasilitas-fasilitas keterampilan yang
dibutuhkan anak jalanan, sekaligus dikelola dengan baik sehingga dapat
memberikan hasil yang riil.
Pendidikan anak kurang beruntung
mutlak harus diimplementasikan dan diupayakan secara sistematis dan terarah. Pendidikan
dijadikan sebagai fasilitas untuk membantu mereka membuat hidup yang lebih
baik. Jika demikian, maka pendidikan yang baik bagi mereka adalah pendidikan
yang memiliki orientasi masa depan yang jelas, pendidikan yang bisa dilihat
hasil dan manfaatnya.
Umumnya pribadi mereka
berorientasi pada nilai-nilai praktis yang melihat pada hasil. Mengupayakan
mereka untuk menempuh pendidikan formal dan pelatihan keterampilan berbasis entrepreneur
bagi mereka, sudah semestinya menjadi prioritas kita.
APA YANG AKAN ANDA UPAYAKAN?
Silahkan buat list nya, dan pastikan ada kontribusi kita untuk masa depan mereka.