Sejenak
setelah menghela nafas setelah sidang akademik dan resmi menjadi alumni IT Telkom,
bukanlah akhir dari segalanya. Iyaaaa... Lulus bukanlah akhir dari segalanya. Justru muncullah
permasalahan baru yang lebih sulit. Setelah dari D3, apakah mau kerja dulu,
ataukah melanjutkan kuliah. Mulailah memultitaskingkan fikiran. Namun masih
belum fokus. Akhirnya mencoba keduanya.
Satu
pekerjaan dengan mendapatkan golden tiket untuk menjadi wa-ma, it’s so great
chance. Tapi disuatu sisi, banyak hal yang mesti dipertimbangkan untuk jangka
panjangnya. Setelah memusyawarahkan mau kerja dulu atau kuliah, akhirnya dengan
plus minus masing2 opsi, orangtua memutuskan untuk prefer ke kuliah. Setelah
mencoba berekspansi dari zona nyaman, kampus biru ittelkom tercinta. Well, d4
itb sebagai wadah baru. Dan Tikes menjadi pilihan.
Setelah
mengumpulkan persyaratan, beberapa hari kemudian ada wawancara melalui telefon
dari pihak seamolec. Kemudian menunggu satu minggu lebih, muncul lah
pengumuman, dan nama saya adalah salah satunya. Hmmmm, mungkin kali ini DIA
masih memberikan saya kesempatan untuk menempuh amanah baru. Dan, mulailah
mengumpulkan persyaratan2 daftar ulang. And welcome to new institute.
Perjalanan
awal, dimulai dari matrikulasi di kantor seamolec. Rasanya ribet banget, ketika
semuanya serba mendadak. Bahkan sejujurnya saya masih bingung dengan program
ini. Sejauh ini saya masih merasa kekurang terbukaan dari pihak penyelenggara,
kepada mahasiswa perihal sistem secara keseluruhan, serta outputannya nantinya
seperti apa.
Oke anggaplah
ini bagian dari perjalanan kami. Perjalanan kebarat mencari kitab suci, berempat satu tujuan bersama gita, ibay, nunu, dkk. Namun terlalu panjang dan terlalu membuang waktu untuk
mengetik segala keluh kesah. OKE! On fire!
Syemangat for my parrents, for my new
amanah, and for ‘our’ future. Keep struggle in every singgle step that we take!
Hope our dreams come true ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar