Powered By Blogger

Jumat, 20 Desember 2013

Lets Be Better Muslimah (Beginilah Seharusnya Wanita!)

Alhamdulillah setelah sekian lama tidak menulis tentang sesuatu yg lebih bermanfaat dibandingkan hanya sekedar suatu tugas. Kali ini pengen bahas sesuatu yang agak menarik nih.Yups, its all about us, girls. ^^



Beginilah seharusnya menjadi wanita || Yang dengan ikhlas dan rela menanggalkan dunia serta segala kenikmatannya, kecuali hanya seperlunya saja untuk bisa membangkitkan badan demi tetap mengabdi kepada Allah.

Beginilah seharusnya menjadi wanita || Yang dengan sadar menjauhkan diri dari kemewahan dan memilih berkarib dengan kezuhudan.Dia lebih memilih untuk taat para aturan Allah yang banyak ditinggalkan manusia. Hatinya selalu condong pada ridho Allah dan pikirannya terfokus untuk mengingat firman Alloh SWT.

Beginilah seharusnya menjadi wanita || Adalah dia yang begitu sabar atas rongrongan diri dan nafsu orang- orang tak berilmu disekitarnya. Dan dialah yang tetap memilih untuk berkuat hati terhadap musibah dan kesulitan yang menimpanya. Dialah yang tetap tabah walaupun jarak memisahkan dirinya dengan orang kesayangannya, karena iman seakan mengabarkan kepadanya bahwa surga itu memang mahal dan akan menjadi miliknya justru saat kesulitan itu datang.

Beginilah seharusnya seorang wanita || Mereka yang rela mencintai saudara- saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri. Dia yang menyingsingkan lengan bajunya di dalam membantu para manusia yang teraniaya, walaupun sampai menghabiskan seluruh waktu dan harinya.

Sungguh… dia memang lembut namun tangguh dalam menemani hidup sang mujahid. Dialah sang penguat hati, ketika berbagai hal manusiawi datang melemahkan iman sang suami. Dia yang membantu suami agar senantiasa merasa damai, seperti Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang merasa takut sembari berkata: “Selimuti aku, selimuti aku!”, namun dengan tenangnya Siti Khadijah yang berada disisi beliau berkata: “Demi Alloh! Selamanya Alloh tidak akan menghinakan engkau, karena engkau selalu menyambung tali silaturrohim, menanggung beban orang lain, dan membantu orang yang semestinya mendapatkan haknya”.

Rabu, 21 Agustus 2013

Instalasi dan Membuat Program Java Sederhana

A. Instalasi jdk dan Netbeans
1       Pada kesempatan ini, saya menggunakan jdk7. Klik pada file installernya,, kemudian lakukan proses instalasi
Tampilan awal jdk pada windows*
Pemilihan direktori tempat penginstalan*
2       Pastikan jdk kita telah terinstal dengan masuk k cmd. Kemudian ketik “javac”
Tampilan cmd jika sudah ada jdk
3       Selanjutnya klik next, ikuti dan tunggu hingga alur instalasi selesai
4       Pastikan sudah mempunyai installer netbeans. Jika belum, bisa mengunduhnya terlebih dulu di www.netbeans.org
5       Double klik pada installer netbeans. Saya sendiri menggunakan netbeans7.4
6       Ikuti alur installasi, dan tunggu hingga proses installasi selesai. Kemudian silahkan buka netbeans yang telah terinstal
7       Untuk langkah pertama membuat proyek, klik menu File >> Project (ctrl+shift+N)
Tampilan dialog new project
8       Pilih categories : Java Applications >> pilih lokasi project >> isikan project name >> jangan lupa checklist create main class >> finish

Tampilan dialog new java application
9       Welcome to java 
Tampilan lembar kerja java

*)gambar diambil dari modul praktikum java d3 informatika it telkom 2012 karena saya sudah melakukan instalasi sejak dulu

B. Program Java Sederhana
Okeee, mari kita buat program untuk menampilkan nama dan alamat melalui inputan user.
Buat Project baru. Saya namakan data_diri. Kemudian buat kelas baru di dalamnya, dan saya menamakannya data. Mari kita lihat isinya
1. Class Data (Data.java)
2. Class Data_diri (Data_diri.java)
import java.util.Scanner;
public class Data_diri {

    public static void main(String[] args) {
       data input=new data();
        System.out.println("silahkan masukkan data dirimu");
        System.out.println("Nama : ");
        Scanner in = new Scanner(System.in);
        input.nama = in.nextLine();
        System.out.println("Alamat : ");
        input.alamat = in.nextLine();
        
        System.out.println("Halooo");
        System.out.println("Saya "+input.nama);
        System.out.println("Tinggal di "+input.alamat);
        
       
    }
Sehingga menghasilkan outputan :

Enough ^^



Senin, 19 Agustus 2013

First Sight @seamolec-d4TIkes-ITB

Sejenak setelah menghela nafas setelah sidang akademik dan resmi menjadi alumni IT Telkom, bukanlah akhir dari segalanya. Iyaaaa... Lulus bukanlah akhir dari segalanya. Justru muncullah permasalahan baru yang lebih sulit. Setelah dari D3, apakah mau kerja dulu, ataukah melanjutkan kuliah. Mulailah memultitaskingkan fikiran. Namun masih belum fokus. Akhirnya mencoba keduanya.
                Satu pekerjaan dengan mendapatkan golden tiket untuk menjadi wa-ma, it’s so great chance. Tapi disuatu sisi, banyak hal yang mesti dipertimbangkan untuk jangka panjangnya. Setelah memusyawarahkan mau kerja dulu atau kuliah, akhirnya dengan plus minus masing2 opsi, orangtua memutuskan untuk prefer ke kuliah. Setelah mencoba berekspansi dari zona nyaman, kampus biru ittelkom tercinta. Well, d4 itb sebagai wadah baru. Dan Tikes menjadi pilihan.
                Setelah mengumpulkan persyaratan, beberapa hari kemudian ada wawancara melalui telefon dari pihak seamolec. Kemudian menunggu satu minggu lebih, muncul lah pengumuman, dan nama saya adalah salah satunya. Hmmmm, mungkin kali ini DIA masih memberikan saya kesempatan untuk menempuh amanah baru. Dan, mulailah mengumpulkan persyaratan2 daftar ulang. And welcome to new institute.
                Perjalanan awal, dimulai dari matrikulasi di kantor seamolec. Rasanya ribet banget, ketika semuanya serba mendadak. Bahkan sejujurnya saya masih bingung dengan program ini. Sejauh ini saya masih merasa kekurang terbukaan dari pihak penyelenggara, kepada mahasiswa perihal sistem secara keseluruhan, serta outputannya nantinya seperti apa.
Oke anggaplah ini bagian dari perjalanan kami. Perjalanan kebarat mencari kitab suci, berempat satu tujuan bersama gita, ibay, nunu, dkk. Namun terlalu panjang dan terlalu membuang waktu untuk mengetik segala keluh kesah. OKE! On fire! 
Syemangat for my parrents, for my new amanah, and for ‘our’ future. Keep struggle in every singgle step that we take! Hope our dreams come true ^^

Rabu, 17 April 2013

Solusi Horizontal


Well, setelah sekian lama tidak menyambangi blog ini, akhirnya hati ini rindu untuk menjadi aktivis blog.(hehehe). Sedikit tulisan ini kurang lebih saya dapatkan dari goresan di dalam novel. Melihat suasana problematika sekitar, yang kemudian memaksa otak saya untuk mengingat petuah-petuah yang dapat saya ambil dari novel-novel yang pernah saya baca beberapa waktu silam.

“Saat seseorang sedang mengalami cobaan dan musibah yang hebat, ia akan menjadi sedih, bingung, dan kesal. Dan disaat itu pulalah hati sedang diuji.
Biasanya hati yang sedang sedih membuat kita tidak dapat melihat dengan jernih. Segala sesuatu jadi tampak begitu gelap, sulit, bahkan buruk.
Hati harus diobati agar tidak sedih berlarut-larut. Dan pengobat bukan dari dalam. Kadang kita membutuhkan nasihat lahir maupun batin dari luar untuk mengobatinya.
Kesedihan dan kegalauan juga bagaikan musuh yang kuat dan tidak mau pergi. Untuk mengusirnya dibutuhkan banyak senjata. Salah satu senjata itu adalah dengan kembali ke fitrah, mengintrospeksi diri, dan menyerahkannya kepada Alloh.”

Yups, sudah saatnya untuk mengambil solusi-solusi ketika menghadapi musibah atau kesedihan yang pada hakikatnya bisa saja datang secara tiba-tiba. Alangkah baiknya jika solusi itu bukan hanya dari kacamata vertikal, melainkan solusi horizontal bagi hati dan pikiran.
Syemangattt. Jzk ^^