Powered By Blogger

Rabu, 23 Maret 2011

Tentang Surga dan Neraka

Dari ‘Ali r.a. katanya: “Pada suatu hari kami
menghantar jenazah ke perkuburan Baqi Al Gharqad.
Rasulullah saw mendatangi kami, lalu beliau duduk.
Maka kami pun duduk pula di keliling beliau. Baginda
memegang sepotong ranting, menunduk, dan
menggaris-garis pasir dengan ranting. Kemudian baginda
bersabda, ”Tidak seorang jua pun di antara kamu
melainkan tempatnya telah ditentukan Allah Ta’ala di
surga atau neraka. Telah ditetapkan Allah apakah dia
celaka atau bahagia.
Maka bertanya seorang sahabat, “Ya Rasulullah! Kalau
begitu apakah tidak lebih baik kita diam saja menunggu
suratan taqdir nasib kita tanpa beramal?” jawab
baginda,”Orang yang telah ditetapkan Allah menjadi
orang yang bahagia, adalah karena dia beramal dengan
amalan orang bahagia, dan orang yang telah ditetapkan
Allah menjadi orang celaka adalah karena dia beramal
dengan amalan orang celaka.
Karena itu beramallah!. Semua sarana telah disiapkan,
adapun orang-orang bahagia, mereka dimudahkan untuk
mengamalkan amalan orang-orang bahagia.
Dan orang-orang celaka, mereka dimudahkan untuk
beramal dengan amalan orang-orang celaka.”
Kemudian beliau membaca ayat:”Adapun orang-orang yang
suka memberi dan bertaqwa maka Kami siapkan baginya
jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang bakhil dan
merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang
terbaik. Maka akan Kami siapkan baginya jalan yang
sukar”.(Al Lail : 5-10).
Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam bis shawab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar